Wilayah Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara, diguncang gempa dengan kekuatan Magnitudo (M) 4,9. Gempa ini terjadi sekitar pukul 14:30 WITA, tepatnya pada koordinat 1.512° Lintang Utara dan 124.358° Bujur Timur, dengan kedalaman sekitar 10 kilometer.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak di laut, sekitar 50 kilometer sebelah tenggara dari kota Lolak, ibu kota Kabupaten Bolaang Mongondow. Meskipun gempa ini cukup terasa oleh warga di beberapa wilayah sekitar, BMKG memastikan bahwa gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Dampak Gempa

Sejauh ini, laporan dari warga setempat menunjukkan bahwa gempa dirasakan cukup kuat di daerah Bolsel dan beberapa wilayah sekitarnya. Beberapa bangunan yang terbuat dari bahan ringan mengalami kerusakan ringan, namun belum ada laporan korban jiwa. Tim BPBD setempat segera melakukan pemantauan untuk memastikan tidak ada kerusakan besar dan memberikan bantuan jika diperlukan.

Antisipasi dan Himbauan

BMKG mengimbau masyarakat di sekitar lokasi gempa untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan yang mungkin terjadi dalam beberapa jam mendatang. Masyarakat disarankan untuk tidak panik dan tetap mengikuti informasi dari pihak berwenang.

Selain itu, BMKG juga mengingatkan bahwa meskipun gempa ini terjadi di laut, hal tersebut tidak berpotensi menyebabkan tsunami, mengingat kedalaman gempa yang relatif dangkal. Warga yang berada di wilayah pesisir tetap diminta untuk waspada terhadap perubahan cuaca dan gelombang laut yang bisa terjadi pasca-gempa.

Kesimpulan

Gempa M 4,9 yang terjadi di Bolsel, Sulawesi Utara, hari ini, menambah catatan aktivitas seismik di wilayah ini. Meskipun tidak berpotensi menyebabkan tsunami, warga diminta tetap berhati-hati terhadap gempa susulan dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak BMKG dan BPBD setempat.