Diablo Immortal: Mengeksplorasi Kontroversi dan Potensi di Balik RPG Mobile yang Kontroversial

Diablo Immortal, judul yang memicu kontroversi sejak pengumumannya di BlizzCon 2018, akhirnya dirilis pada Juni 2022 untuk perangkat iOS dan Android, serta dalam versi Open Beta untuk PC. Game ini, yang dikembangkan bersama oleh Blizzard Entertainment dan NetEase, menjanjikan pengalaman Diablo yang otentik dalam format mobile, menjembatani alur cerita antara Diablo II dan Diablo III. Meskipun menawarkan gameplay yang adiktif dan visual yang memukau, Diablo Immortal juga menjadi pusat kontroversi karena sistem monetisasinya yang agresif.

Premis dan Narasi:

Diablo Immortal berlatar lima tahun setelah kehancuran Worldstone di Diablo II: Lord of Destruction dan sebelum peristiwa Diablo III. Dengan Worldstone hancur, fragmen-fragmennya mencemari Sanctuary, menarik kekuatan jahat dan memicu konflik baru. Pemain berperan sebagai pahlawan yang bertugas melacak fragmen-fragmen tersebut dan mencegah Lord of Terror, Diablo, kembali bangkit.

Narasi game ini disajikan melalui serangkaian quest utama dan sampingan yang membawa pemain melintasi zona-zona ikonik Sanctuary, seperti Wortham, Ashwold Cemetery, dan Shassar Sea. Pemain akan bertemu dengan karakter-karakter familiar seperti Deckard Cain dan Charsi, serta tokoh-tokoh baru yang memperluas lore Diablo. Meskipun ceritanya tidak sekompleks Diablo II atau Diablo III, Diablo Immortal menawarkan narasi yang menarik dan cukup untuk mendorong pemain maju.

Gameplay yang Adiktif:

Diablo Immortal mempertahankan gameplay inti yang menjadi ciri khas seri Diablo: pertarungan hack-and-slash yang serba cepat, eksplorasi dunia yang luas, dan sistem loot yang memuaskan. Pemain dapat memilih dari enam kelas karakter yang berbeda: Barbarian, Crusader, Demon Hunter, Monk, Necromancer, dan Wizard, masing-masing dengan gaya bermain dan kemampuan unik.

Kontrol sentuh pada perangkat mobile diimplementasikan dengan baik, memungkinkan pemain untuk bergerak, menyerang, dan menggunakan skill dengan mudah. Versi PC menawarkan opsi kontrol keyboard dan mouse yang lebih tradisional. Pemain dapat menyesuaikan karakter mereka dengan berbagai macam peralatan, termasuk senjata, armor, dan perhiasan, yang dapat ditemukan di seluruh dunia atau diperoleh melalui quest dan dungeon.

Salah satu fitur utama Diablo Immortal adalah sistem Paragon, yang memungkinkan pemain untuk terus mengembangkan karakter mereka setelah mencapai level maksimal. Paragon Points dapat dialokasikan ke berbagai cabang, seperti Vanquisher, Treasure Hunter, Gladiator, dan Mastermind, yang memberikan bonus statistik dan kemampuan tambahan.

Kontroversi Monetisasi:

Meskipun gameplay dan presentasinya secara keseluruhan solid, Diablo Immortal dikecam keras karena sistem monetisasinya yang agresif. Game ini menggunakan model free-to-play, yang berarti pemain dapat mengunduh dan memainkan game ini secara gratis, tetapi ada banyak cara untuk menghabiskan uang di dalamnya.

Salah satu aspek yang paling kontroversial adalah Elder Rifts, yang dapat ditingkatkan dengan Crests untuk meningkatkan peluang mendapatkan Legendary Gems. Legendary Gems adalah item yang sangat kuat yang secara signifikan meningkatkan kekuatan karakter, dan mereka sangat penting untuk konten endgame. Crests dapat dibeli dengan uang sungguhan, dan pemain telah menghitung bahwa menghabiskan uang yang signifikan diperlukan untuk memaksimalkan karakter mereka.

Selain Crests, Diablo Immortal juga menawarkan Battle Pass, yang memberikan hadiah tambahan kepada pemain yang menyelesaikannya. Battle Pass memiliki versi gratis dan premium, dengan versi premium menawarkan hadiah yang lebih baik. Game ini juga memiliki toko dalam game tempat pemain dapat membeli kosmetik, materi kerajinan, dan item lainnya.

Sistem monetisasi Diablo Immortal telah dikritik karena bersifat "pay-to-win", yang berarti pemain yang menghabiskan uang memiliki keuntungan yang signifikan atas mereka yang tidak. Kritikus berpendapat bahwa sistem ini merusak keseimbangan game dan membuat pemain merasa tertekan untuk menghabiskan uang agar tetap kompetitif.

Potensi yang Terbuang:

Meskipun kontroversial, Diablo Immortal memiliki banyak potensi. Game ini menawarkan pengalaman Diablo yang otentik dalam format mobile, dengan gameplay yang adiktif, visual yang memukau, dan dunia yang luas untuk dijelajahi. Game ini juga memiliki komunitas yang aktif dan berkembang, dengan pemain yang bekerja sama untuk menyelesaikan tantangan dan berbagi pengalaman mereka.

Namun, potensi Diablo Immortal terhambat oleh sistem monetisasinya yang agresif. Game ini dirancang untuk mendorong pemain menghabiskan uang, dan hal ini dapat merusak pengalaman bagi mereka yang tidak mau atau tidak mampu melakukannya. Jika Blizzard dapat menemukan cara untuk menyeimbangkan monetisasi dengan gameplay, Diablo Immortal dapat menjadi game mobile yang hebat.

Masa Depan Diablo Immortal:

Masa depan Diablo Immortal tidak pasti. Blizzard telah berjanji untuk terus mendukung game ini dengan konten dan fitur baru, tetapi masih harus dilihat apakah mereka akan mengatasi masalah monetisasi. Jika Blizzard dapat membuat perubahan yang diperlukan, Diablo Immortal berpotensi menjadi game mobile yang sukses dan tahan lama. Namun, jika mereka tidak, game ini mungkin akan terus dikritik dan akhirnya dilupakan.

Kesimpulan:

Diablo Immortal adalah game yang kompleks dan kontroversial. Game ini menawarkan pengalaman Diablo yang otentik dalam format mobile, tetapi juga dirusak oleh sistem monetisasinya yang agresif. Apakah Anda menikmati Diablo Immortal atau tidak akan sangat bergantung pada toleransi Anda terhadap transaksi mikro dan kesediaan Anda untuk menghabiskan uang. Jika Anda bersedia mengabaikan aspek-aspek ini, Anda mungkin akan menemukan game yang adiktif dan menghibur. Namun, jika Anda mencari pengalaman free-to-play yang murni, Anda mungkin akan kecewa.

Pada akhirnya, Diablo Immortal adalah game yang memecah belah. Beberapa pemain akan menghargai gameplay dan presentasinya, sementara yang lain akan menolak sistem monetisasinya. Hanya waktu yang akan menentukan apakah game ini akan berhasil atau gagal. Satu hal yang pasti: Diablo Immortal telah memicu perdebatan tentang masa depan game mobile dan bagaimana perusahaan dapat memonetisasi game mereka tanpa mengasingkan pemain.

Diablo Immortal: Mengeksplorasi Kontroversi dan Potensi di Balik RPG Mobile yang Kontroversial

admin

Written by

admin

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *