kothukothu.com – Dalam suasana arus balik Lebaran 2025, aksi solidaritas warga kembali mencuri perhatian publik. Di tengah kemacetan panjang yang melanda jalur utama arus balik, sekelompok warga di wilayah melakukan aksi simpatik dengan membagikan semangka gratis kepada para pemudik yang terjebak macet.

Aksi ini berlangsung pada hari Minggu (6/4/2025) sore, ketika lalu lintas mulai padat di sepanjang jalur pantura. Warga yang tergabung dalam komunitas lokal secara spontan turun ke jalan dengan membawa puluhan buah semangka segar yang sudah dipotong-potong untuk dibagikan kepada pengendara dan penumpang kendaraan yang terjebak dalam kemacetan.

Kepedulian di Tengah Kemacetan

Aksi ini bukan hanya menjadi penyegar di tengah panasnya jalanan, tetapi juga menjadi simbol kepedulian sosial di momen penting seperti arus balik Lebaran. Salah satu penggagas aksi, Rudi Santoso (35), mengatakan bahwa inisiatif ini muncul dari rasa empati terhadap para pemudik yang kelelahan dan kehausan karena terjebak berjam-jam di jalan.

“Kami cuma ingin membantu, biar perjalanan mereka lebih ringan. Semangka ini dari kebun warga juga, jadi kita bagikan saja gratis,” ujar Rudi.

Beberapa pemudik mengaku terharu dengan aksi tersebut. Mereka tidak menyangka akan mendapatkan sambutan hangat dan perhatian seperti ini di tengah perjalanan yang melelahkan.

“Baru pertama kali dapat semangka gratis di jalan. Adem banget rasanya, bukan cuma semangkanya, tapi juga hatinya,” kata Yuni (28), salah satu pemudik dari Surabaya menuju Jakarta.

Viral di Media Sosial

Aksi warga ini pun langsung menjadi viral di media sosial. Banyak pengguna internet yang mengunggah video dan foto kegiatan pembagian semangka tersebut, lengkap dengan caption yang memuji kebaikan hati para warga. Tagar seperti #SemangkaGratis, #AksiPemudaPeduli, dan #ArusBalikSejuk sempat menjadi trending di Twitter Indonesia.

Warganet menganggap aksi seperti ini sebagai contoh nyata bagaimana masyarakat bisa berperan aktif dalam menciptakan suasana mudik yang lebih bersahabat dan penuh makna.

Semangka: Buah Penyegar Favorit Pemudik

Semangka dipilih bukan tanpa alasan. Buah ini mengandung banyak air, sangat cocok untuk mengatasi dehidrasi di tengah cuaca panas. Selain itu, rasanya yang manis dan segar menjadi pelepas dahaga alami bagi para pemudik yang sudah berjam-jam berada di dalam kendaraan.

Menurut ahli gizi, semangka juga membantu menurunkan tekanan darah dan menjaga kestabilan suhu tubuh, sangat tepat untuk dikonsumsi selama perjalanan panjang.

Harapan untuk Aksi Serupa

Aksi ini menjadi inspirasi banyak orang. Beberapa komunitas di daerah lain bahkan mulai merencanakan kegiatan serupa untuk membantu para pemudik, baik dengan membagikan makanan, minuman, hingga layanan cek kesehatan gratis.

Pemerintah daerah menyambut baik aksi spontan warga ini dan berharap lebih banyak masyarakat yang ikut terlibat dalam menciptakan suasana mudik yang aman, nyaman, dan humanis.

“Kita dukung aksi positif ini. Ke depannya, kita bisa kolaborasi dengan komunitas untuk membuat posko-posko rehat yang lebih merata,” ujar Kepala Dinas Perhubungan setempat.

Penutup

Aksi warga membagikan semangka gratis di tengah kemacetan arus balik Lebaran 2025 bukan sekadar pemberian buah, tetapi juga bentuk nyata dari solidaritas sosial yang mulai jarang terlihat di era modern. Tindakan sederhana ini memberikan harapan bahwa di tengah hiruk-pikuk perjalanan, masih ada kepedulian yang tumbuh dari akar rumput.

Bagi para pemudik, momen ini tentu menjadi kenangan manis yang akan terus diingat, bukan karena perjalanan yang macet, tetapi karena ada sekelompok orang baik yang hadir tanpa diminta, hanya untuk berbagi kebahagiaan di jalan pulang.