kothukothu.com – Media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah video dramatis yang memperlihatkan sebuah mobil mewah berjenis BMW terjun bebas dari jalan tol yang belum tersambung di Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Kejadian ini sontak viral di berbagai platform seperti TikTok, Instagram, hingga Twitter (X), dan memicu beragam reaksi dari warganet. Banyak yang mempertanyakan bagaimana kendaraan tersebut bisa sampai ke lokasi tersebut, serta alasan di balik kecelakaan tragis ini.

Kronologi Kejadian

Insiden terjadi pada akhir pekan lalu, tepatnya di ruas jalan tol Gresik–Krian yang diketahui masih dalam proses pembangunan dan belum difungsikan secara resmi. Berdasarkan informasi yang beredar, mobil BMW berwarna hitam itu diduga melaju dengan kecepatan tinggi sebelum akhirnya meluncur ke ujung jalan tol yang belum terhubung, lalu terjatuh dari ketinggian sekitar 5 meter.

Video berdurasi kurang dari satu menit itu memperlihatkan detik-detik saat mobil menghantam tanah dengan keras, disertai debu yang mengepul. Suara benturan terdengar jelas dalam video tersebut, menandakan betapa kuatnya dampak dari jatuhnya kendaraan.

Kondisi Pengemudi dan Penumpang

Pihak kepolisian Gresik yang langsung turun ke lokasi mengonfirmasi bahwa pengemudi adalah seorang pria berusia 30-an, warga Surabaya, yang mengalami luka cukup serius namun berhasil selamat. Sementara itu, seorang penumpang wanita yang berada di kursi depan mengalami luka ringan dan telah dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.

Menurut keterangan polisi, pengemudi diduga tidak menyadari bahwa ruas tol tersebut belum aktif dan tidak memiliki pembatas yang memadai di ujung jalan. “Pengemudi kemungkinan besar tersesat dan tidak menyadari jalur yang ia lalui adalah proyek tol yang belum selesai,” ujar Kapolres Gresik dalam konferensi pers singkat.

Respons dari Warganet

Kejadian ini langsung menyita perhatian publik. Di media sosial, tagar #BMWGresik dan #TolBelumSambung menjadi trending topik. Banyak netizen yang mengecam kurangnya pengamanan dan rambu di lokasi proyek. Beberapa menyalahkan pengemudi karena tidak berhati-hati, sementara yang lain menyoroti kelalaian kontraktor dan pemerintah daerah dalam mengamankan akses ke proyek infrastruktur besar seperti ini.

“Ini bukan semata soal kelalaian pengemudi, tapi juga kurangnya informasi dan penutup jalan di area proyek yang sangat berisiko,” tulis salah satu pengguna Twitter.

Proyek Jalan Tol dan Keamanan

Tol Gresik–Krian adalah bagian dari proyek strategis nasional yang bertujuan mengurangi kemacetan dan mempercepat distribusi logistik di kawasan industri Jawa Timur. Namun, kejadian ini menunjukkan bahwa pengamanan proyek infrastruktur harus menjadi prioritas utama. Jalan tol yang belum selesai seharusnya dipagari dengan rambu dan penghalang yang jelas agar tidak dapat diakses oleh masyarakat umum.

Pihak PT Waskita Karya sebagai kontraktor pelaksana menyatakan akan segera mengevaluasi sistem keamanan proyek mereka dan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Pelajaran dari Kejadian

Kecelakaan ini menyadarkan banyak pihak tentang pentingnya keselamatan dalam proyek pembangunan. Tidak hanya bagi para pekerja proyek, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang bisa saja secara tidak sengaja memasuki area yang berbahaya. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan fitur navigasi, terutama di malam hari atau di wilayah yang kurang dikenal.

Penutup

Insiden BMW terjun bebas dari jalan tol belum tersambung di Gresik menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, dari pemerintah, kontraktor, hingga masyarakat. Pengawasan terhadap proyek infrastruktur tidak boleh hanya fokus pada penyelesaian fisik, tetapi juga pada aspek keselamatan publik. Ke depan, semoga tidak ada lagi kejadian serupa yang mengancam nyawa dan menimbulkan kegemparan di ruang digital.