kothukothu.com – Real Madrid baru saja mengalami kekalahan mengejutkan dalam laga krusial La Liga, namun bukan hanya hasil pertandingan yang mencuri perhatian publik. Aksi gelandang muda mereka, Jude Bellingham, menjadi sorotan tajam setelah dirinya tertangkap kamera menendang monitor VAR usai pertandingan berakhir. Aksi emosional ini pun langsung viral di media sosial dan menuai beragam reaksi dari netizen maupun kalangan sepak bola profesional.

Kekalahan yang Memicu Emosi

Pertandingan antara Real Madrid dan lawannya berlangsung ketat sejak menit awal. Madrid sebenarnya tampil dominan dengan penguasaan bola yang tinggi serta menciptakan beberapa peluang emas. Namun, keputusan kontroversial dari wasit, terutama terkait intervensi VAR, menjadi titik panas dalam laga ini.

Salah satu momen yang paling disorot adalah gol yang dianulir oleh VAR karena dianggap offside tipis. Padahal, dalam tayangan ulang, posisi pemain Madrid tampak sejajar dengan pemain bertahan lawan. Keputusan ini membuat para pemain, pelatih, hingga pendukung Madrid frustrasi. Bellingham, yang tampil penuh semangat sepanjang laga, tampaknya tidak bisa menahan rasa kecewa dan marahnya setelah peluit panjang berbunyi.

Aksi Tendang Monitor VAR Jadi Viral

Usai pertandingan, Bellingham terlihat berjalan ke sisi lapangan tempat monitor VAR berada. Dalam video yang kini tersebar luas di platform seperti Twitter dan Instagram, pemain asal Inggris itu tampak menendang monitor tersebut dengan keras, hingga hampir terlepas dari posisinya.

Aksi tersebut tentu mengundang berbagai reaksi. Banyak penggemar Madrid yang memaklumi luapan emosi Bellingham karena merasa tim mereka dirugikan. Namun, tak sedikit pula yang menganggap tindakannya tidak profesional dan berpotensi mendatangkan sanksi dari otoritas liga.

Reaksi Klub dan Pelatih

Manajemen Real Madrid belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Namun, pelatih Carlo Ancelotti dalam konferensi pers pasca-pertandingan mencoba meredakan situasi. “Kami semua kecewa dengan hasil ini dan beberapa keputusan wasit. Tapi kami harus tetap profesional. Emosi kadang sulit dikontrol, terutama bagi pemain muda yang penuh semangat seperti Jude,” ujarnya.

Ancelotti juga menegaskan bahwa klub akan melakukan evaluasi internal untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali. Ia menekankan pentingnya menjaga citra klub dan menghormati aturan kompetisi.

Potensi Sanksi dari Pihak Liga

La Liga kemungkinan besar akan melakukan investigasi atas tindakan Bellingham. Berdasarkan regulasi yang berlaku, tindakan merusak properti resmi pertandingan seperti monitor VAR bisa berujung pada denda atau larangan bermain dalam beberapa pertandingan.

Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) juga berhak menjatuhkan sanksi tambahan jika dianggap bahwa tindakan tersebut merupakan bentuk penghinaan terhadap sistem perwasitan atau upaya intimidasi terhadap wasit.

Dukungan dari Fans dan Rekan Tim

Di sisi lain, reaksi positif juga datang dari pendukung Madrid yang membanjiri media sosial dengan tagar #SupportBellingham. Banyak yang memuji semangat juangnya dan menilai emosi yang ditunjukkan merupakan bentuk kepedulian tinggi terhadap tim.

Rekan satu timnya, seperti Vinícius Jr dan Luka Modrić, juga terlihat membela Bellingham dengan menyatakan bahwa luapan emosi dalam laga penting adalah hal yang wajar. “Dia hanya menunjukkan bahwa dia benci kalah. Kami semua merasakan hal yang sama,” kata Modrić.

Penutup

Insiden Bellingham yang menendang monitor VAR menambah daftar panjang kontroversi terkait teknologi ini dalam dunia sepak bola. Meski emosinya bisa dipahami, tindakan tersebut tetap harus menjadi pelajaran penting bagi para pemain, terutama generasi muda, agar bisa menyalurkan rasa frustrasi secara lebih bijak.

Dengan sorotan publik yang terus meningkat, kini semua mata tertuju pada langkah yang akan diambil Real Madrid dan otoritas liga terhadap salah satu bintang muda paling bersinar di Eropa saat ini.

admin

Written by

admin

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *