kothukothu.com – Jalur Gaza kini menghadapi krisis pangan yang semakin parah setelah Israel memblokade bantuan kemanusiaan yang memasuki wilayah tersebut. Sejumlah organisasi internasional yang berusaha mengirimkan pasokan makanan dan obat-obatan terpaksa menunda atau menghentikan pengiriman mereka karena hambatan dari pihak Israel.

Akibat blokade ini, stok makanan di pasar-pasar Gaza hampir habis, mempengaruhi ribuan keluarga yang bergantung pada bantuan internasional untuk bertahan hidup. Situasi ini diperburuk oleh pembatasan pergerakan barang dan orang, yang membuat distribusi bantuan semakin sulit.

Pihak berwenang di Gaza memperingatkan bahwa jika tidak ada tindakan segera, kelaparan dan krisis kemanusiaan akan semakin memburuk, mengingat banyak keluarga yang sudah tidak mampu membeli makanan di pasar yang semakin kosong.

Blokade ini bukan hanya mengancam kelangsungan hidup penduduk Gaza, tetapi juga memperburuk kondisi kesehatan masyarakat yang sudah terganggu akibat konflik yang berlangsung lama. Sebuah seruan internasional untuk membuka jalur bantuan kemanusiaan semakin mendesak untuk menghindari bencana kemanusiaan yang lebih besar.