INFO HITS

Evolusi Tradisi Wisuda dari Abad ke-12 hingga Kini

BY admin

kothukothu.com – Wisuda, sebagai suatu simbol kelulusan dan pencapaian pendidikan, telah menjadi bagian integral dalam tradisi akademik di seluruh dunia. Namun, tahukah Anda bahwa upacara wisuda bukanlah tradisi yang baru muncul? Sebaliknya, ia memiliki akar sejarah yang panjang, yang bermula dari abad ke-12, dan telah berkembang hingga menjadi ritual penting yang kita kenal sekarang. Artikel ini akan mengupas sejarah wisuda, serta bagaimana tradisi ini berkembang seiring berjalannya waktu.

Asal Usul Wisuda di Abad ke-12

Tradisi wisuda dimulai pada masa pendidikan tinggi Eropa, terutama di universitas-universitas besar seperti Universitas Bologna dan Universitas Paris pada abad ke-12. Pada masa itu, pendidikan lebih terfokus pada studi keagamaan dan hukum. Wisuda pada awalnya bukanlah sebuah acara perayaan, melainkan sebuah formalitas untuk menyatakan bahwa seorang mahasiswa telah menyelesaikan pelajaran mereka dan siap untuk diakui sebagai seorang sarjana. Prosesi ini mencerminkan pengesahan oleh otoritas akademik dan gereja.

Di universitas-universitas Eropa, para lulusan akan diberikan gelar tertentu setelah mengikuti ujian dan memenuhi syarat akademis. Gelar tersebut akan menjadi pengakuan resmi bahwa mereka memiliki pengetahuan dalam bidang tertentu, baik itu teologi, hukum, atau ilmu pengetahuan lainnya. Pemberian gelar ini tidak hanya merupakan pencapaian pribadi, tetapi juga pengakuan dari institusi yang memiliki otoritas terhadap pendidikan dan ilmu pengetahuan pada masa itu.

Perkembangan Tradisi Wisuda di Abad ke-14 hingga ke-18

Selama abad ke-14 hingga ke-18, tradisi wisuda mulai berkembang dan menyebar ke berbagai universitas di Eropa. Pada periode ini, wisuda mulai menjadi upacara yang lebih formal dan ritualistik, dengan penambahan elemen-elemen tertentu seperti pemakaian jubah dan topi. Jubah akademik yang dikenakan oleh lulusan pada awalnya dibuat dari bahan yang sederhana, tetapi seiring waktu semakin kompleks dengan simbol-simbol yang melambangkan status akademik dan jabatan dalam masyarakat.

Pada masa ini, prosesi wisuda tidak hanya terbatas pada perguruan tinggi, tetapi juga mencakup unsur-unsur keagamaan dan sosial. Upacara wisuda sering kali diselenggarakan di gereja atau tempat ibadah, dengan doa-doa yang diberikan untuk kelancaran karier akademik para lulusan. Hal ini mencerminkan pentingnya peran gereja dalam pendidikan pada masa itu.

Wisuda Modern: Simbol Prestasi Akademik dan Sosial

Memasuki abad ke-19 dan ke-20, wisuda mulai menjadi lebih inklusif, dengan berbagai perguruan tinggi di seluruh dunia mengadopsi tradisi serupa. Di banyak negara, upacara wisuda tidak hanya menjadi momen perayaan bagi para lulusan, tetapi juga menjadi ajang kebanggaan bagi keluarga dan masyarakat. Selain itu, semakin banyak mahasiswa dari berbagai latar belakang yang dapat mengakses pendidikan tinggi, membuat wisuda menjadi simbol pencapaian yang lebih universal.

Di Indonesia, tradisi wisuda mulai diterapkan pada perguruan tinggi setelah kemerdekaan, dan berkembang pesat seiring dengan meningkatnya jumlah perguruan tinggi di berbagai daerah. Setiap universitas memiliki ciri khas dalam mengadakan upacara wisuda, tetapi pada umumnya, elemen-elemen seperti jubah, topi, dan pemakaian medali atau pin sebagai simbol kehormatan tetap dipertahankan.

Wisuda Kontemporer: Tradisi yang Terus Berkembang

Seiring berjalannya waktu, upacara wisuda semakin berkembang dengan semakin banyaknya inovasi yang diterapkan dalam rangkaian prosesi tersebut. Beberapa universitas modern kini mulai menambahkan elemen-elemen baru seperti acara hiburan, pidato inspiratif dari tokoh-tokoh ternama, dan penggunaan teknologi dalam prosesi wisuda, seperti siaran langsung untuk keluarga yang tidak dapat hadir.

Tidak hanya itu, beberapa universitas juga berfokus pada memperingati keberagaman dan inklusivitas dalam prosesi wisuda, dengan memberikan kesempatan kepada lulusan dari berbagai disiplin ilmu untuk saling berbagi cerita dan pengalaman selama masa studi mereka.

Kesimpulan

Wisuda, yang dimulai sebagai sebuah formalitas di abad ke-12, kini telah berkembang menjadi sebuah acara yang sangat penting dalam kehidupan akademik. Tidak hanya sebagai simbol kelulusan, tetapi juga sebagai bentuk perayaan pencapaian, rasa syukur, dan harapan akan masa depan yang lebih cerah. Seiring waktu, tradisi ini terus beradaptasi dan berkembang, tetapi inti dari prosesi ini tetap sama: untuk mengakui upaya dan kerja keras para lulusan dalam meraih pendidikan tinggi.

Dengan semakin berkembangnya sistem pendidikan dan nilai-nilai yang ada di dalamnya, mungkin kita akan terus melihat evolusi dalam cara wisuda dilaksanakan, namun semangat di baliknya tetap akan terus bertahan.

admin

Written by

admin

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *