Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kembali menjadi sorotan setelah menanggapi isu soal gonjang-ganjing ijazah yang belakangan ramai dibicarakan publik. Dalam sebuah pidato politik, Megawati menyampaikan sindiran tajam namun tetap santai mengenai keraguan terhadap keaslian ijazah seseorang yang menjadi perbincangan nasional.
“Kalau memang ada ijazahnya, ya kasih aja. Kenapa harus ribut?” ujar Megawati, disambut tawa dan tepuk tangan para kader partai.
Pernyataan ini diyakini merujuk pada isu yang berkembang terkait dugaan ijazah palsu yang menyeret sejumlah tokoh politik. Meski Megawati tidak menyebut nama secara langsung, konteks pernyataannya menambah kuat dugaan bahwa ia sedang menyindir situasi politik terkini menjelang pilkada dan tahun politik yang semakin panas.
Dalam kesempatan itu, Megawati juga menekankan pentingnya kejujuran dan integritas dalam dunia politik. Ia menilai, masyarakat sudah semakin cerdas dan bisa menilai sendiri siapa pemimpin yang layak dipercaya.
“Jangan remehkan rakyat. Mereka bisa tahu mana yang benar dan mana yang hanya pencitraan,” tambahnya.
Isu ijazah memang menjadi senjata politik yang sering digunakan untuk menjatuhkan lawan. Namun Megawati tampaknya ingin agar polemik ini segera dihentikan dan publik kembali fokus pada substansi kepemimpinan serta visi misi pembangunan bangsa.
Dengan pernyataannya yang tegas namun jenaka, Megawati sekali lagi menunjukkan gaya politik khasnya: lugas, berani, dan tidak segan menyindir keras siapa pun yang dinilainya tidak jujur kepada rakyat.










