Gubernur Riau Geram Tunggu Bos Sanel Sejam: Bagaimana Nasib Karyawan?

Pekanbaru – Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, meluapkan kekecewaannya usai menunggu lebih dari satu jam untuk bertemu pimpinan PT Sanel, sebuah perusahaan penyedia bahan bakar di wilayah tersebut. Insiden tersebut terjadi saat gubernur melakukan inspeksi mendadak terkait kelangkaan BBM industri di sejumlah titik.

Edy mengungkapkan rasa kecewanya karena tidak dihargai sebagai pejabat negara. “Kami datang mewakili pemerintah, tapi dilayani seperti ini. Kalau kami saja begini, bagaimana dengan karyawan atau masyarakat biasa?” ujar Edy dengan nada tegas.

Kekecewaan Gubernur Riau bukan tanpa alasan. Kedatangannya bertujuan untuk mencari solusi atas distribusi bahan bakar industri yang dinilai bermasalah dan berdampak pada aktivitas ekonomi lokal. Namun, ketidakhadiran pimpinan PT Sanel tanpa alasan jelas membuat agenda terganggu.

“Sikap ini menunjukkan kurangnya profesionalisme dan tanggung jawab. Ini bukan hanya soal etika, tapi juga komitmen perusahaan terhadap pelayanan publik,” lanjutnya.

Gubernur pun menginstruksikan instansi terkait untuk mengevaluasi izin dan operasional PT Sanel. Ia menekankan pentingnya koordinasi antara pemerintah dan pelaku usaha demi kelancaran layanan energi bagi masyarakat.

Kejadian ini menyita perhatian publik, terutama di media sosial, yang menyoroti pentingnya tata kelola perusahaan dalam melayani stakeholder, termasuk pemerintah. Banyak warganet mendukung langkah tegas gubernur dan berharap perusahaan terkait memberikan klarifikasi dan perbaikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *