kothukothu.com – Jagat media sosial kembali dihebohkan dengan cerita viral yang membuat warganet geleng-geleng kepala. Seorang calon pengantin meminta para bridesmaid-nya untuk membayar biaya sebesar Rp 13,4 juta demi bisa ikut serta dalam pernikahannya. Permintaan yang dianggap tidak masuk akal ini langsung menuai perdebatan sengit di berbagai platform media sosial.

Biaya Bridesmaid yang Fantastis

Kisah ini pertama kali beredar setelah salah satu calon bridesmaid membagikan pengalamannya di media sosial. Dalam unggahannya, ia menyebutkan bahwa calon pengantin mengajukan daftar biaya yang harus ditanggung oleh setiap bridesmaid. Biaya tersebut mencakup:

  • Gaun bridesmaid yang didesain khusus
  • Makeup dan hairdo profesional
  • Akomodasi dan transportasi selama acara
  • Hadiah spesial untuk pengantin
  • Biaya untuk sesi foto prewedding bersama

Total keseluruhan biaya yang harus dibayarkan mencapai Rp 13,4 juta per orang. Permintaan ini dianggap berlebihan, terutama bagi mereka yang sudah mengalokasikan anggaran pribadi untuk pernikahan sahabatnya.

Reaksi Warganet: Pro dan Kontra

Setelah unggahan tersebut menjadi viral, berbagai reaksi bermunculan dari warganet. Banyak yang menganggap permintaan calon pengantin ini terlalu berlebihan dan tidak mempertimbangkan kondisi keuangan para sahabatnya.

Komentar kontra:

  • “Bridesmaid itu bukan sponsor pernikahan! Harusnya pengantin yang menanggung biaya, bukan malah membebani teman-temannya.”
  • “Rp 13 juta lebih? Itu sudah cukup buat biaya liburan ke luar negeri! Ini bukan persahabatan, tapi ajang bisnis.”
  • “Kalau jadi bridesmaid harus bayar semahal itu, lebih baik aku jadi tamu biasa saja.”

Namun, ada juga beberapa warganet yang membela keputusan calon pengantin dengan alasan bahwa menjadi bridesmaid adalah sebuah kehormatan yang bisa menjadi pengalaman tak terlupakan.

Komentar pro:

  • “Kalau memang tidak mampu atau merasa keberatan, ya jangan terima undangan jadi bridesmaid. Sesimpel itu.”
  • “Mungkin pengantin ingin konsep pernikahan yang spesial, dan pastinya biaya yang dikeluarkan juga besar.”
  • “Daripada mempermasalahkan biaya, lebih baik langsung diskusi dengan pengantin kalau memang keberatan.”

Etika dalam Memilih Bridesmaid

Kisah ini menjadi pelajaran penting tentang bagaimana seharusnya etika dalam memilih bridesmaid. Seorang calon pengantin sebaiknya tidak membebani teman-temannya dengan biaya yang terlalu tinggi. Sebaliknya, mereka bisa memberikan opsi yang lebih fleksibel atau bahkan menanggung sebagian biaya bridesmaid agar tetap bisa berbagi kebahagiaan tanpa menimbulkan beban finansial.

Bagi mereka yang diminta menjadi bridesmaid, penting untuk mempertimbangkan kesiapan finansial sebelum menerima tawaran tersebut. Jika biaya yang diminta terlalu tinggi, sebaiknya dilakukan komunikasi terbuka dengan pengantin agar tidak menimbulkan perasaan tidak nyaman di kemudian hari.

Kesimpulan

Viralnya kisah calon pengantin yang meminta bridesmaid membayar Rp 13,4 juta ini menunjukkan bahwa biaya dalam sebuah pernikahan bisa menjadi topik sensitif. Penting bagi calon pengantin untuk bersikap bijak dan mempertimbangkan kondisi sahabat-sahabatnya sebelum meminta biaya yang besar. Sementara itu, bagi calon bridesmaid, jangan ragu untuk berkomunikasi jika merasa keberatan dengan permintaan tersebut. Pernikahan seharusnya menjadi momen bahagia bersama, bukan ajang pembebanan finansial bagi sahabat terdekat.

Bagaimana menurut Anda? Apakah wajar jika bridesmaid harus membayar mahal demi pernikahan sahabatnya? Yuk, bagikan pendapat Anda di kolom komentar!

admin

Written by

admin

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *