kothukothu.com – Malam ke-23 Ramadan menjadi momen spesial bagi Steven Wongso. Pria yang dikenal sebagai kekasih komika Arafah Rianti ini akhirnya memutuskan untuk menjadi mualaf. Proses syahadatnya berlangsung khidmat dengan bimbingan langsung dari Ustaz Felix Siauw. Keputusan besar ini tidak hanya mengejutkan banyak orang, tetapi juga menjadi inspirasi bagi mereka yang tengah mencari cahaya Islam.

Perjalanan Spiritual Steven Wongso

Keputusan seseorang untuk berpindah keyakinan bukanlah hal yang mudah. Steven Wongso sendiri telah melalui perjalanan panjang sebelum akhirnya mantap mengucapkan dua kalimat syahadat. Selama beberapa waktu terakhir, ia semakin tertarik mendalami ajaran Islam.

Diketahui bahwa Steven sering berdiskusi tentang Islam dengan orang-orang terdekatnya. Salah satu sosok yang berperan penting dalam membimbingnya adalah Ustaz Felix Siauw. Sebagai seorang mualaf sekaligus pendakwah, Ustaz Felix dikenal luas karena dakwahnya yang menyentuh banyak kalangan, termasuk mereka yang tengah mencari kebenaran dalam Islam.

Dukungan dari Arafah Rianti

Kedekatan Steven dengan Arafah Rianti tentu menjadi salah satu faktor yang tidak bisa diabaikan dalam perjalanan spiritualnya. Arafah yang dikenal sebagai komika berhijab, memang memiliki prinsip kuat dalam menjalankan ajaran Islam. Hubungan keduanya sempat menjadi sorotan karena sering terlihat bersama dalam berbagai kesempatan.

Meski begitu, Arafah selalu menegaskan bahwa keyakinan adalah pilihan pribadi. Ia tidak pernah memaksa Steven untuk berpindah agama. Justru, keputusan Steven untuk menjadi mualaf adalah hasil dari pencariannya sendiri yang didasarkan pada ketertarikannya terhadap Islam.

Momen Syahadat di Malam ke-23 Ramadan

Malam ke-23 Ramadan dikenal sebagai salah satu malam istimewa di bulan suci ini. Dalam Islam, malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan diyakini sebagai waktu yang penuh berkah, di mana doa-doa diijabah dan pintu rahmat terbuka lebar.

Di momen yang sakral ini, Steven Wongso akhirnya resmi memeluk Islam. Prosesi syahadatnya dilakukan dengan bimbingan Ustaz Felix Siauw, disaksikan oleh beberapa orang terdekat. Dengan penuh keyakinan, ia mengucapkan dua kalimat syahadat, menandai awal dari perjalanan barunya sebagai seorang Muslim.

Banyak yang merasa terharu dan memberikan doa serta dukungan untuk Steven. Keputusannya menjadi mualaf di bulan Ramadan ini dianggap sebagai pertanda baik dan diharapkan bisa menjadi titik awal kehidupannya yang lebih bermakna.

Tantangan dan Harapan ke Depan

Sebagai seorang mualaf, perjalanan Steven Wongso tentu tidak akan mudah. Ia harus mulai belajar tentang Islam, mulai dari ibadah hingga memahami nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari. Namun, dengan dukungan dari orang-orang terdekat dan bimbingan para ulama, Steven diyakini dapat menjalani perjalanannya dengan baik.

Keputusan ini juga menunjukkan bahwa hidayah bisa datang kepada siapa saja, kapan saja, dan dalam situasi apa pun. Ramadan menjadi saksi perjalanan spiritual Steven yang akhirnya menemukan cahaya Islam.

Kesimpulan

Perjalanan spiritual Steven Wongso menjadi inspirasi bagi banyak orang. Keputusannya untuk menjadi mualaf di malam ke-23 Ramadan menunjukkan bagaimana Islam bisa menyentuh hati siapa saja yang benar-benar mencari kebenaran. Dengan bimbingan Ustaz Felix Siauw serta dukungan dari Arafah Rianti, Steven kini memulai babak baru dalam hidupnya sebagai seorang Muslim.

Semoga Steven Wongso tetap istiqamah dalam Islam dan terus belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Keputusannya ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi banyak orang yang tengah mencari kebenaran dalam kehidupan mereka.