kothukothu.com – Konten kreator kuliner, Willie Salim, baru-baru ini menarik perhatian warganet setelah mengunggah video memasak rendang dengan jumlah fantastis, yakni 200 kg. Video tersebut mendapat beragam respons, termasuk dari sesama kreator, Bobon Santoso, yang memberikan kritik terhadap beberapa aspek dalam proses memasak yang dilakukan oleh Willie. Lantas, apa saja kejanggalan yang menjadi sorotan Bobon? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Proses Memasak yang Diragukan

Dalam video yang diunggah Willie Salim, ia bersama timnya memasak rendang dalam jumlah besar menggunakan wajan berukuran raksasa. Namun, menurut Bobon Santoso, ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan kaidah memasak rendang autentik. Salah satu poin utama yang dikritisi adalah waktu memasak yang dianggap terlalu singkat.

Seperti yang diketahui, rendang adalah masakan khas Minang yang membutuhkan proses pemasakan panjang agar bumbu benar-benar meresap dan menghasilkan tekstur daging yang empuk serta warna hitam kecoklatan khas rendang asli. Bobon menilai bahwa rendang yang dibuat oleh Willie terlihat masih memiliki warna yang lebih terang dan kuah yang belum sepenuhnya menyusut, yang menandakan bahwa proses memasaknya belum maksimal.

Komposisi Bumbu yang Dipertanyakan

Selain durasi memasak, Bobon juga menyoroti penggunaan bumbu dalam rendang 200 kg tersebut. Menurutnya, ada kemungkinan beberapa bahan utama kurang digunakan dalam takaran yang tepat. Misalnya, dalam rendang autentik, santan menjadi komponen krusial yang harus digunakan dalam jumlah seimbang agar menghasilkan minyak yang cukup untuk proses karamelisasi alami daging. Jika takaran santan kurang atau tidak dimasak cukup lama, rendang bisa kehilangan cita rasa aslinya.

Tidak hanya itu, Bobon juga mempertanyakan kualitas rempah yang digunakan. Rendang tradisional biasanya mengandalkan berbagai rempah seperti lengkuas, daun kunyit, serai, serta cabai yang dimasak hingga benar-benar meresap ke dalam daging. Jika tidak sesuai takaran atau cara pengolahan, cita rasa rendang bisa berbeda dari yang seharusnya.

Teknik Memasak dalam Jumlah Besar

Memasak rendang dalam jumlah besar tentu menjadi tantangan tersendiri. Bobon menyoroti teknik pengadukan yang dilakukan dalam video Willie Salim, yang menurutnya kurang merata. Dalam memasak rendang, pengadukan harus dilakukan dengan teknik khusus agar bumbu benar-benar tercampur dan tidak ada bagian yang gosong atau kurang matang.

Selain itu, Bobon menegaskan bahwa memasak rendang dalam skala besar memerlukan peralatan yang sesuai. Wajan atau kuali besar yang digunakan harus memiliki ketebalan tertentu agar panas dapat tersebar merata. Jika tidak, daging bisa matang tidak merata, yang berisiko menghasilkan tekstur yang kurang sempurna.

Reaksi Netizen Terhadap Kritik Bobon

Kritik yang disampaikan Bobon Santoso mendapat tanggapan beragam dari netizen. Ada yang setuju dengan analisisnya dan menilai bahwa memasak rendang memang membutuhkan teknik khusus yang tidak bisa dilakukan sembarangan, terutama dalam jumlah besar. Namun, ada juga yang menganggap bahwa video Willie Salim lebih bertujuan untuk hiburan dibandingkan sebagai tutorial memasak rendang autentik.

Sebagian warganet juga berpendapat bahwa kreativitas dalam dunia kuliner harus tetap diapresiasi, selama tidak menyesatkan atau mengklaim hasilnya sebagai rendang autentik. Mereka beranggapan bahwa konten seperti yang dibuat oleh Willie dapat menjadi hiburan menarik bagi penonton yang tidak terlalu mempermasalahkan keaslian teknik memasak.

Kesimpulan

Perdebatan antara Bobon Santoso dan Willie Salim mengenai rendang 200 kg ini menunjukkan betapa pentingnya memahami teknik memasak yang benar, terutama untuk hidangan tradisional seperti rendang. Meskipun memasak dalam jumlah besar bisa menjadi tantangan tersendiri, ada standar tertentu yang harus diperhatikan agar hasilnya tetap berkualitas.

Bagi penikmat kuliner, perbedaan pandangan seperti ini bisa menjadi bahan diskusi yang menarik sekaligus menambah wawasan mengenai cara memasak yang benar. Bagaimanapun juga, baik Bobon maupun Willie, keduanya memiliki kontribusi dalam dunia kuliner digital yang semakin berkembang saat ini. Bagaimana menurut Anda? Apakah kritik Bobon terhadap rendang 200 kg Willie Salim cukup beralasan?

admin

Written by

admin

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *